Lihat Semua : videografis
Apakah Pendek itu Stunting?
Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Nur Halimah Syafira / Desain : Nur Halimah Syafira / View : 15.897 |
Indonesiabaik.id - Kalau pertumbuhan Anak tidak sesuai dengan umurnya, kondisi ini disebut apa ya? Kondisi ini dinamakan stunting. Nah, ibu hamil dan ibu baru melahirkan wajib tahu nih.
Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada balita, akibat kurang gizi sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Kalau diukur menggunakan grafik atau kurva pertumbuhan tinggi badan berdasar usia dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), anak dianggap stunting bila hasil pengukuran tinggi badan di usia anak 1-5 tahun (balita) berada di bawah minus 2 garis normal.
Misalnya, pada anak laki-laki usia 4 bulan normalnya memiliki panjang badan minimal 57 cm. Nah, kalau panjang badannya baru mencapai 50 cm pada usia 4 bulan, maka hal tersebut bisa dikatakan mengalami stunting. Terus kerdil itu apakah sama dengan stunting?
Tentunya tidak sama dong. Ahli Gizi dari FKM UI, Dr Ir Diah M Utari menegaskan, keduanya adalah hal yang berbeda. Kalau stunting itu kondisi gagal tumbuh yg disebabkan beberapa faktor kayak lingkungan, kebersihan dan kecukupan nutrisi di 1.000 hari pertama. Sedangkan, kerdil itu disebabkan oleh faktor keturunan atau hormon.
Nah, untuk para orang tua, perhatikan pertumbuhan anaknya ya, terutama di rentang usia 2 tahun. Berikan makan makanan yang bergizi serta aktif ke Posyandu agar terpantau tumbuh kembangnya. Mulai sekarang, untuk ibu hamil ataupun yang baru saja melahirkan, yuk sama-sama cegah stunting. Penuhi asupan gizi seimbang saat hamil dan setelah melahirkan.