Lihat Semua : motion_grafis
Mengenal Penyakit Hepatitis
Dipublikasikan pada 5 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : M. Ishaq Dwi Putra / View : 44.275 |
Indonesiabaik.id - Penyakit hepatitis adalah satu dari sekian banyak ancaman kesehatan utama di dunia. Penyakit hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Ada 5 jenis virus hepatitis: A, B, C, D, dan E. Infeksi yang akan mengganggu kerja organ hati ini dapat menular dengan mudah, melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus.
Virus Hepatitis A menyebar melalui fekal-oral, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati akut. Penyebaran virus hepatitis A terjadi akibat kontaminasi makanan dan air yang kemudian makanan atau air tersebut dikonsumsi oleh orang yang sehat.
Sedangkan, virus hepatitis B diderita setidaknya 2 miliar orang di dunia dan 240 juta dari total penderita tersebut mengalami hepatitis B kronis. Pengobatan yang diberikan pada penderita hepatitis B tidak bisa diobati namun hanya bisa untuk menekan pertumbuhan virus di dalam tubuh. Penyakit hepatitis C juga disebabkan oleh virus yang menyebar dari kontak cairan tubuh dan melakukan hubungan seksual. Penyakit ini dapat menyebabkan luka pada hati dan kemudian meningkatkan risiko kanker hati.
Kemudian, virus hepatitis D muncul ketika terjadi infeksi serius yang disebabkan oleh HBV. Penyakit ini dapat disebut sebagai penyakit kronis dan akut yang disebabkan oleh replikasi atau pertumbuhan virus hepatitis B yang terlalu banyak. Terakhir, hepatitis E juga ditularkan melalui fekal-oral. Hepatitis E dapat dicegah dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, memilih serta mengonsumsi makanan yang dicuci bersih sebelum dimasak, dan mengonsumsinya dalam keadaan matang.
Tidak semua kasus hepatitis menimbulkan gejala, atau jikapun ada, gejalanya cukup samar pada tahapan awal dalam sekitar 80% kasus. Gejala bisa bersifat ringan tetapi juga parah bagi sebagian orang, meliputi:
- Mual atau muntah
- Demam dan lemas
- Feses berwarna pucat
- Mata dan kulit berwarna kekuningan
- Nyeri pada perut
- Berat badan turun
- Urine berwarna gelap seperti teh
- Kehilangan nafsu makan