indonesiabaik.id - Vaksin Merah Putih tengah dalam proses uji klinis atau uji coba pada manusia tahap pertama.

Bagaimana proses uji klinisnya?

Proses uji klinis ini melibatkan sasaran sebanyak 90 orang di Rumah Sakit Dokter Sutomo Surabaya.

Jika hasilnya aman, akan dilanjutkan ke uji klinis tahap kedua dan ketiga.

Langkah ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap pelaksanaan uji klinik manusia dengan menggunakan vaksin Merah Putih.

Vaksin besutan Universitas Airlangga dan PT Biotis dan dikembangkan dengan platform inactivated viruses ini telah memenuhi syarat sesuai spesifikasi yang sudah ditetapkan.

Sudah Dapat Sertifikat Halal MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin COVID-19 Merah Putih. 

Pasalnya, selain untuk kebutuhan dalam negeri, vaksin ini diproyeksikan untuk donasi internasional dan dapat menembus negara dengan populasi pemeluk agama Islam.

Produksi vaksin ini diklaim menjadi program super prioritas Presiden untuk menuju kemandirian vaksin bagi Indonesia.

Sama halnya dengan ucapan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, beliau menyebut, selain diproyeksikan sebagai booster dan vaksin anak, vaksin merah putih juga sebagai vaksin donasi internasional.