Lihat Semua : videografis
Terus Lestarikan Ekosistem Pesisir Raja Ampat
Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Ananda Syaifullah / View : 1.717 |
indonesiabaik.id - Pemerintah Indonesia menginisiasi program rehabilitasi terumbu karang yang diberi nama COREMAP-CTI di Raja Ampat, Papua Barat.
Keberhasilan COREMAP-CTI
Indonesia Climate Change Trust Funding (ICCTF) melalui Coral Reef Rehabilitation and Management Program-Coral Triangle Initative (COREMAP-CTI) merehabilitasi 1.600 meter persegi wilayah ekosistem terumbu karang, hutan mangrove dan padang lamun di pesisir Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Adapun 1600 meter persegi itu terdiri dari 100 meter persegi luasan wilayah ekosistem terumbu karang, 1000 meter persegi wilayah ekosistem Mangrove, dan 500 meter persegi wilayah ekosistem padang lamun.
Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang - Inisiatif Segitiga Terumbu Karang itu bergulir sejak Agustus 2020.
Masyarakat jadi edukator para wisatawan
COREMAP-CTI juga diklaim telah menguatkan sejumlah kelompok masyarakat setempat yang menjadi sasaran program, terutama di kawasan Suaka Alam Perairan Raja Ampat.
Kelompok masyarakat tersebut, di antaranya berdomisili di Kepulauan Waigeo bagian barat, Kepulauan Raja Ampat, dan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Raja Ampat.
Sebab tak hanya soal rehabilitasi, masyarakat setempat pun kini menjadi edukator untuk wisata berwawasan ekologis di pusat-pusat informasi yang dibangun. Pasalnya, kunjungan wisatawan ke Raja Ampat cukup tinggi mencapai 32.000 orang setiap tahunnya.
Ini karena, COREMAP-CTI bukan hanya fokus pada pelestarian terumbu karang, tapi juga mengedepankan kemanusiaan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat setempat.