Lihat Semua : videografis

Enam Museum Unik di Sekitar Danau Toba


Dipublikasikan pada one year ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Nur Halimah Syafira / Desain : Nur Halimah Syafira /   View : 1.084

Danau Toba di Sumatera Utara sedang banyak diperbincangkan masyarakat, karena event bergengsi dunia F1Powerboat akan digelar di sana pada tanggal 24-26 Februari 2023 ini.

Bagi SohIB yang berencana ke sana, Ka IBe punya rekomendasi museum unik yang menarik untuk dikunjungi. Dimulai dari Museum Tomok. Berlokasi di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Terdapat ukiran dan ornamen khas Batak yang disebut Gorga, dengan pintu yang didesain rendah sedangkan bagian atap rumah dibuat lebih tinggi.

Di museum ini, tersimpan ornamen atau barang-barang yang bernilai sejarah tinggi. Berupa beberapa koleksi budaya etnis Batak seperti patung kayu, kain tenun ulos, alat pertanian sampai perlengkapan dapur.

Yang kedua, ada Museum Hota Bolon. Letaknya di Desa Simanindo, Kecamatan Ambarita, Kabupaten Samosir. Untuk ke museum ini SohIB bisa berkendara selama 30 menit dari Dermaga Tomok. Dibuka sebagai museum umum pada 1969, museum ini menyimpan banyak barang bersejarah peninggalan Suku Batak Toba.

Mulai dari kain ulos motif, peta keturunan Raja Batak, senjata perang, alat berkebun, bahkan perahu yang sering dipakai raja tersimpan disini. Ketiga, ada Museum TB Silalahi. Berada tepat di kompleks TB Silalahi Center, nama museum yang diambil dari pensiunan jenderal bintang tiga TNI AD asli Batak Toba, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Negara era 1993-1998.

Punya keunikan yang gak kalah menarik, tepat di halaman luarnya, ada bangunan rumah adat seperti perkampungan (huta), baik dari suku Batak Toba, Karo dan yang paling unik ada tongkonan, yaitu rumah adat Toraja. Museum ini terbagi jadi dua bangunan, yaitu museum batak yang menyimpan koleksi suku batak tempo dulu, seperti pakaian adat dan lainnya.

Sementara bangunan satunya digunakan untuk mengenang koleksi barang antik peninggalan TB Silalahi semasa hidup. Keempat, ada Museum Jamin Ginting. Berlokasi di Desa Suka, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.

Dengan bentuk bangunan yang berbeda dari museum lainnya, yakni mirip bentuk kacang. Filosofi desain unik museum ini terinspirasi dari perjuangan Letjen Jamin Ginting yang dianalogikan seperti kulit kacang, yang melindungi isinya, meskipun panas terik matahari menyengat di siang hari.

Museum seluas 3.000 meter persegi ini menyimpan lebih dari 1.000 item koleksi peninggalan budaya masyarakat etnis Karo. Seperti jenis-jenis pakaian adat, perhiasan kuno, dan peralatan pertanian.

Yang kelima dan keenam, ada Museum Lingga dan Museum Simalungun. Keduanya berada di Kabupaten Karo. Museum Lingga berlokasi di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Dibuka sejak Juni 1989, museum ini menyimpan beragam benda etnik karo. Seperti peralatan makan bernama capah atau piring besar terbuat dari kayu, alat musik tradisional, alat masak, hingga berbagai koleksi foto yang ngegambarin budaya Batak Karo yang ada di desa tersebut. Sedangkan Museum Simalungun berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar.

Dibangun sejak 1939, dengan tujuan melestarikan adat dan budaya Suku Simalungun. menyimpan sekitar 975 buah koleksi mata uang, naskah, arca kuno etnis Karo dan budaya Suku Simalungun. Bagi SohIB yang akan berkunjung ke Danau Toba atau Medan, bisa mampir ke museum-museum berikut ya.



Videografis Terkait