Lihat Semua : infografis
Tempat Bersejarah Kemerdekaan Indonesia
Dipublikasikan pada one month ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Ananda Syaifullah / View : 657 |
Indonesiabaik.id - Indonesia telah merdeka sejak 17 Agustus 1945, yang berarti tahun 2024 ini Indonesia sudah 79 tahun merdeka. Perjalanan kemerdekaan Indonesia sangat menarik untuk diikuti. Ada banyak tempat wisata sejarah yang menceritakan perjuangan bangsa Indonesia.
Berikut tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi.
-
Rumah Rengasdengklok
Lokasi : Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat
Rumah ini merupakan saksi perjuangan proklamasi karena dijadikan tempat Soekarno-Hatta disembunyikan oleh golongan muda yang mendesak untuk segera diumumkan kemerdekaan Indonesia. Rumah ini dianggap aman karena saat itu Rengasdengklok merupakan wilayah kekuasaan tentara Peta dan jauh dari kekuasaan Jepang. Rumah ini milik Djiaw Kie Siong, seorang penduduk lokal yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Di sini masih ada dipan asli yang digunakan untuk tidur Bung Hatta. Sementara itu, dipan milik Soekarno sudah dibawa ke Bandung.
-
Monumen Kebulatan Tekad
Lokasi : Jalan Raya Tugu Proklamasi, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat
Monument ini dibangun pada tahun 1950 yang dimaksudkan untuk memperingati peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok ialah peristiwa saat golongan muda dan tua sepakat memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Lokasi ini awalnya berdiri markas Peta. Di belakang tugu ada relief yang menceritakan peristiwa kemerdekaan.
-
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Lokasi : Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta Pusat
Soekarno dan Hatta yang dijemput oleh Ahmad Subardjo dari Rengasdengklok langsung ke rumah ini untuk melakukan perumusan teks proklamasi. Rumah ini dianggap aman karena Maeda merupakan sahabat Subardjo. Sebagai petinggi militer, rumah ini aman dari pengaruh dan pengawasan angkatan darat Jepang.
-
Tugu Proklamasi
Lokasi : Jalan Proklamasi, Menteng, Cikini, Jakarta Pusat
Area ini merupakan bekas lokasi rumah Presiden Soekarno. Lalu juga menjadi tempat para proklamator membacakan naskah proklamasi.
-
Radio Republik Indonesia
Lokasi : Jalan Medan Merdeka Barat 4-5, Gambir, Jakarta Pusat
RRI punya peranan penting menyebarkan kabar proklamasi. Tepat pukul 19.00 WIB, teks proklamasi dari kantor berita Domei yang sekarang Kantor Berita Antara sampai di tangan Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto. Mereka penyiar radio Hoso Kanri Kyoku yang sekarang menjadi RRI. Dari situ, RRI memiliki peran awal untuk menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Saat ini, RRI masih mengudara dan tetap hadir untuk memberikan informasi berita kepada masyarakat.
-
Monumen Nasional
Lokasi : Di tengah Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat
Monumen Nasional merupakan monumen peringatan yang dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan Belanda. Monumen setinggi 132 meter ini dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961 dan mulai dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Di dalam museum terdapat 51 diorama yang menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra-sejarah hingga orde baru dan juga naskah asli teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang disimpan dalam kotak kaca di Ruang Kemerdekaan.
-
Gedung Joang 45
Lokasi : Jalan Menteng Raya 31, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
Pada zaman Belanda, gedung ini bermanfaat sebagai hotel, memamerkan miniatur perjuangan Indonesia. Selain itu juga ada mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI pertama.
-
Museum Kebangkitan Nasional
Lokasi : Jalan Abdurrahman Saleh No. 26, Jakarta Pusat
Lokasi ini dulu merupakan gedung sekolah STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Arsten) atau sekolah kedokteran untuk pelajar pribumi yang telah beroperasi sejak Maret 1902. Gedung ini juga merupakan saksi lahirnya organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan, yaitu Boedi Oetomo, Trikoro Dharmo (Jong Java), Jong Minahasa, dan Jong Ambon. Namun sejak 1974, gedung ini dijadikan Museum Kebangkitan Nasional. Di museum ini terdapat lebih dari 2.000 koleksi bangunan, mebel, jam dinding, gantungan lonceng, perlengkapan kesehatan, pakaian, senjata, foto, lukisan, patung, diorama, peta, dan miniatur.
-
Hotel Majapahit
Lokasi: Jl. Tunjungan No.65, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur
Terletak di jantung kota Surabaya, Hotel Majapahit yang dahulunya bernama Hotel Yamato ini menjadi saksi pertempuran heroik antara pemuda Surabaya dengan Belanda. Saat itu pemuda Indonesia tersulut emosi atas kehadiran penjajah di Surabaya pasca kemerdekaan.
-
Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende
Lokasi: Jl. Perwira, Kel. Kotaraja, Kec. Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur
Wilayah yang menjadi lokasi paling legendaris terkait pengasingan Bung Karno adalah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Di lokasi ini terdapat sebuah wisata sejarah yang bernama Rumah Museum. Rumah bersejarah ini dulunya menjadi tempat tinggal Ir. Soekarno beserta istri, ibu mertua, dan kedua anak angkatnya selama di Ende.
-
Benteng Fort Rotterdam
Lokasi: Jl. Sultan Abdullah No. 3, Kel.Tallo Tua,Kec. Tallo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
Benteng Fort Rotterdam masih berdiri gagah di tengah Kota Makassar. Keberadaan benteng ini tidak dapat dipisahkan dari kehadiran Kongsi Dagang Belanda (VOC) di Sulawesi.
Dahulunya, Benteng Rotterdam difungsikan sebagai markas komando pertahanan, kantor perdagangan, hingga pusat pemerintahan Belanda di wilayah timur Indonesia.