Lihat Semua : infografis

Bendungan Terbesar di NTB, Bintang Bano DIRESMIKAN!


Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Yuli Nurhanisah / Desain : Abdurrahman Naufal /   View : 3.731


Indonesiabaik.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat. Peresmian Bendungan Bintang Bano merupakan bagian dari hari kedua kunjungan kerja (kunker) kepala negara di NTB.

Fakta Bendungan Bintang Bano

Bendungan Bintang Bano akan menjadi bendungan ketiga di NTB yang diresmikan Presiden Jokowi. Sebelumnya, Kepala Negara telah meresmikan Bendungan Tanju pada tahun 2018 dan Bendungan Mila pada tahun 2019.

Bendungan Bano adalah yang terbesar dari sisi kapasitas tampungnya di NTB dengan volume 76 juta meter kubik. Bendungan multifungsi Bintang Bano manfaatnya untuk irigasi lahan pertanian seluas 6.700 hektare, di mana  4.200 hektare dulunya tadah hujan dan belum diolah dengan baik.

Bendungan Bintang Bano yang dibangun dengan total anggaran Rp1,44 triliun juga difungsikan untuk mengurangi banjir di Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 53%.  Bendungan ini juga difungsikan untuk pemenuhan kebutuhan air baku untuk 7 kecamatan di Sumbawa Barat berkapasitas 550 liter/detik dan juga terdapat potensi penghasil listrik dari tenaga air sebesar 6,6 MW.

Jumlah Bendungan 2021

Sebelum Bendungan Bintang Bano, Jokowi telah meresmikan empat belas bendungan lainnya di tahun 2021-2022. Di antaranya yakni Bendungan Tukul (Jawa Timur), Bendungan Tapin (Kalimantan Selatan), Bendungan Napun Gete (NTT), Bendungan Sindang Heula (Banten), Bendungan Kuningan (Jawa Barat), Bendungan Way Sekampung (Lampung), Bendungan Bendo (Jawa Timur) dan Bendungan Paselloreng (Sulsel).

Ada juga Bendungan Karalloe (Sulawesi Selatan), Bendungan Tugu (Kabupaten Trenggalek), Bendungan Gongseng (Kabupaten Bojonegoro), Bendungan Ladongi (Sulawesi Tenggara), Bendungan Pidekso (Jawa Tengah) serta di awal tahun 2022, telah diresmikan Bendungan Randugunting (Blora, Jawa Tengah).



Infografis Terkait