Lihat Semua : infografis

Kekerasan Terhadap Anak Banyak Dilakukan Teman


Dipublikasikan pada 4 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Siap Bangun Negara / Desain : Gemawan Dwi Putra /   View : 6.492


Indonesiabaik.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise menyatakan keprihatinannya soal kekerasan terhadap anak. Berdasarkan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja 2018, kekerasan terhadap anak kebanyakan dilakukan oleh teman sebaya. Penyelesaian kasus tersebut harus berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Adapun menurut Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja 2018 (SNPHAR) yang dilakukan terhadap 11.410 rumah tangga yang tersebar di 1.390 blok sensus di 232 kecamatan yang berada di 150 kabupaten/kota di 32 provinsi. Survei tersebut membagi kekerasan ke dalam tiga bentuk, yaitu kekerasan emosional, kekerasan fisik, dan kekerasan seksual.

Menurut survei, prevalensi terbanyak ketiga bentuk kekerasan tersebut dilakukan oleh teman sebaya. Survei tersebut menyimpulkan dua dari tiga anak dan remaja perempuan atau laki-laki pernah mengalami salah satu bentuk kekerasan sepanjang hidupnya.

Kekerasan yang dialami cenderung tumpang tindih antara kekerasan emosional, kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Tiga dari empat anak-anak dan remaja yang pernah mengalami kekerasan salah satu jenis atau lebih melaporkan bahwa pelaku kekerasan adalah teman atau sebayanya.



Infografis Terkait