Lihat Semua : videografis

Asrama Haji jadi RS Darurat COVID-19


Dipublikasikan pada 2 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Rosi Oktari / Desain : Alfin Ardian /   View : 1.411

indonesiabaik.id - RS Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, sudah mulai beroperasi sejak hari Sabtu (10/07/2021).

Persiapan Gedung

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam keterangan persnya mengatakan, total gedung yang disiapkan adalah lima gedung, yaitu Gedung A, B, C, H, dan D5.

Gedung A sudah mulai dioperasikan sejak hari Sabtu, (10/7/2021). Untuk Gedung B, juga sudah selesai dan dioperasikan mulai Senin (12/07/2021). Sementara Gedung C dan H ditargetkan mulai beroperasi Selasa (13/07/201) dan Gedung D5 pada Kamis (15/07/2021). Selain itu, terdapat juga Gedung D3 dan D4 sebagai Gedung Asrama Tenaga Kesehatan.

Pemerintah rencananya akan menyiapkan hingga 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (intensive care unit), dan 40 HCU (High Care Unit).

Syarat Pasien

Adapun RS ini hanya dapat melayani pasien dengan gejala ringan dan sedang. Pasien dengan gejala berat atau kritis belum dapat ditangani di RS Asrama Haji lantaran fasilitasnya belum memadai.

Untuk mendapatkan perawatan di RS Asrama Haji Pondok Gede, pasien COVID-19 terlebih dahulu harus mengisi aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Nasional atau Sisrutenas yang hanya dapat diakses oleh rumah sakit atau Puskesmas.

Artinya, Rumah Sakit Asrama Haji ini hanya menerima pasien rujukan dari rumah sakit atau puskesmas. Melalui aplikasi ini, nantinya akan memudahkan untuk melihat riwayat pasien sehingga pasien mendapatkan penanganan yang sesuai.

Tenaga Kesehatan

Selain sarana prasarana, Pemerintah juga telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan pelayanan di RS Asrama Haji Pondok Gede. Adapun tenaga kesehatan yang terfokus berjumlah 350 orang yang berasal dari seluruh daerah dengan 78 spesialis.



Videografis Terkait