Lihat Semua : motion_grafis

Rendam Konflik Dengan Reforma Agraria


Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Resi Prasasti / Desain : M. Ishaq Dwi Putra /   View : 1.406

Konflik agraria sudah muncul sejak zaman kolonial. Namun, konflik ini kembali mencuat saat isu perubahan iklim semakin besar. Jika dilihat, konflik agraria terjadi karena pertentangan klaim yang berkepanjangan atas akses satu bidang tanah, wilayah, dan sumber daya alam antara rakyat pedesaan dengan pemegang konsesi agrarian yang bergerak dibidang usaha produksi, ekstrasi, dan konservasi. Kedua pihak yang bertentangan tersebut secara langsung maupun tidak langsung berusaha untuk menghilangkan klaim pihak lain.

Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) mencatat konflik agraria yang terjadi sejak 2004 – 2015 mencapai 1772 kasus. Oleh karena itu, salah satu tujuan dari reforma agraria ialah menyelesaikan konflik agraria dan melindungi lahan garapan petani.



Motion Grafis Terkait