Lihat Semua : motion_grafis

Pemerataan Akses Komunikasi di Daerah 3T


Dipublikasikan pada 6 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Anggar Septiadi / Desain : Ananda Syaifullah /   View : 1.457

Kementerian Kominfo terus melakukan pemerataan akses komunikasi dan informatika di daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Langkah ini menjadi upaya untuk memberikan keadilan pembangunan yang semakin merata dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membangun Base Transciever Station (BTS) yang dikerjakan oleh Balai Penyedia dan Pengelola pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) guna mengurai daerah blank spot di Indonesia.

Daerah yang menjadi target utama program ini adalah daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Wilayah itu disasar karena minimnya keinginan operator swasta dan BUMN membangun bisnis telekomunikasi di daerah 3T. “Untuk yang seperti itu pemerintah harus masuk ke daerah tersebut dalam memberikan pemerataan pembangunan komunikasi dan informasi. Semua masyarakat Indonesia mempunyai hak yang sama untuk mengakses komunikasi,” kata Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.

Upaya pemerataan akses telekomunikasi juga dilakukan dengan mendorong pembangunan backbone Palapa Ring. Ditargetkan pada 1 Januari 2019, seluruh pusat kota kabupaten/kota di Indonesia dapat diakses internet, sehingga kesenjangan digital antar daerah dapat diatasi.



Motion Grafis Terkait