Banyaknya jumlah jemaat haji dari Indonesia tidak adil jika kita tidak mengetahui bagaimana asal usul dari  penyelenggaraan Haji di Indonesia. Jemaat haji Indonesia awalnya hanya dilakukan perorangan dan dalam kelompok kecil. Kemudian pada tahun 1893-an, penyelenggaraan haji dimonopoli biro swasta asal Belanda. Kemudian pada tahun 1922, Pemerintah Hindia Belanda mengizinkan penyelenggaraan haji oleh pribumi.

Sejarah penyelenggaraan Haji di Indonesia akhirnya memiliki jalur khusus setalah adanya penyelenggaraan oleh pribumi. Muhammadiyah kemudian merekomendasikan dibuatnya jalur pelayaran khusus haji pada tahun 1930. Adanya jalur khusus pelayaran haji ini akhirnya pada 1951, Pemerintah mengambil penuh penyelenggaraan haji hingga pada 2014 terbentuknya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Standardisasi penyelenggaraan haji.