Lihat Semua : infografis
Konektivitas di Pesisir Utara Papua
Dipublikasikan pada 7 years ago , Redaktur: Andrean W. Finaka, Riset : Anggar Septiadi / Desain : Oktanti Putri Hapsari / View : 4.139 |
Selain membangun proyek jalan Trans Papua, pemerintah juga sedang membuka jalan baru di pantai utara Provinsi Papua. Jalan ini akan menghubungkan Kabupaten Nabire ke Kabupaten Waropen sepanjang 459,60 kilometer (km). Proyek jalan baru di pesisir utara Papua ini sangat strategis untuk menurunkan ongkos logistik barang dan jasa terutama untuk menghubungkan antar distrik yang dibutuhkan masyarakat.
Saat ini masyarakat di daerah Nabire dan Waropen mengandalkan transportasi laut dan udara sebagai transportasi utama. Masalahnya, saat air pasang pada bulan Desember, masyarakat enggan untuk menyeberang. Hal ini membuat ongkos transportasi tersebut menjadi tinggi, sehingga berimbas pada harga barang di daerah tersebut.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan ruas jalan yang akan dibuka adalah mulai dari Batas Kota Nabire – Kimibay – Legari, sepanjang 47,66 km. Kemudian ruas jalan strategis Legari – Botawa (Kabupaten Waropen) – Gesa (Kabupaten Membramo), sepanjang 411,94 km.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan di Papua bertujuan untuk membuka keterisolasian wilayah yang bisa dirasakan dampak langsungnya oleh masyarakat. Dengan jalan baru, ongkos logistik akan turun, dan harga barang dengan sendirinya juga turun di Provinsi Papua dan Papua Barat.